Diduga DD dan ADD Desa Karaban Tidak Tepat Sasaran, Ketua BPD Angkat Bicara

Avatar

- Redaksi

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:05 WIB

4050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PATI – Pemerintahan Desa Karaban tadi malam melakukan aksi terkait pembahasan LR 2023, RKPDes 2024, R- APBDes 2024 dari sumber Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) bersama seluruh BPD.

“Namun sayang, dalam pertemuan ini.” malah Pemerintahan Desa Karaban enggan terbuka dan seakan ada yang di tutupi.

Pasalnya, saat pembukaan rapat suasana semakin panas dan tidak kondusif.” terlihat ada salah satu perangkat Desa saat diberikan pertanyaan oleh ketua BPD Karaban nadanya tinggi banget.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seakan tidak menjelaskan dengan baik, tetapi saling bentak dan untuk keterbukaan informasi publik terkait anggaran Desa tidak di jawab dengan detail, malah membahas yang tidak masuk akal.

Ketua BPD Karaban Sowo saat di wawancarai awak diluar balai Desa, ia menyebut sangat kecewa sekali dengan jawaban Pemerintahan Desa yang dianggap tidak masuk akal, karena ada pembangunan seperti jembatan yang sayap kiri dan kanan tidak dikerjakan sampai sekarang, kemana uang tersebut ???.

Baca Juga :  DPP KAMPUD Desak Kejati Tetapkan KSB KONI Lampung Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

Wajar donk kita tanya.” Karena kita sebagai pengawasan di tingkat Desa, ingin keterbukaan informasi terkait Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) dan harusnya bisa dijelaskan secara detail”, kata Sowo dengan nada kesal, Selasa malam (5/3/24).

“Kemudian, untuk terkait pembelian PCX malah dibelikan motor KLX, terus penambahan anggaran tersebut dari mana, Kades Karaban seakan hanya diam tidak mau jawab.

Apakah hal tersebut harus ditutupi.”padahal kami selaku Ketua BPD Desa Karaban dan pengurus serta anggota hadir semua pengen penjelasan, biar tidak terjadi asumsi liar yang menjadi pertanyaan warga masyarakat yang sampai sekarang tidak ada titik temu”. imbuhnya.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Kirim Berkas Kasus Korupsi Pengadaan Alkes Cath Lab dan CT Scan ke Kejagung

“Dilokasi balai Desa, Kades Karaban Kusnan saat ditemui awak media enggan diwawancarai, tetapi awak media malah awalnya di suruh keluar dan tidak boleh masuk saat rapat dimulai.

Kenapa ya ??? apa takut ketahuan dan apakah Pemerintahan Desa Karaban diduga menyalahi aturan terkait adanya anggaran keuangan Desa di salahgunakan.

Hal tersebut menjadi teka – teki, untuk pembahasan LR 2023, RKPDes 2024 dan R- APBDes 2024 dari Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) tidak ada penjelasan secara terbuka dan awak media di suruh pulang aja, dengan dalih acara ini nggak penting”, tegasnya.(@Gus Kliwir)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Simalungun Tangkap Mantan Pangulu, Terlibat Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah
DPP KAMPUD Desak Kejati Tetapkan KSB KONI Lampung Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Bareskrim Polri Kirim Berkas Kasus Korupsi Pengadaan Alkes Cath Lab dan CT Scan ke Kejagung
Capaian Kinerja Kejati Sumut Tahun 2023, Selamatkan Uang Negara Dari Tipikor dan Datun Hingga Mencapai Rp 1,5 Triliun
Bahaya !!! Aspirasi Proyek Anggaran Murni 2023 Desa Cabak Tidak Dikerjakan

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:50 WIB

Seleksi Akreditasi LBH BARU, Kanwil Riau Lakukan Verifikasi Faktual ke LBH MHJ

Selasa, 30 April 2024 - 23:36 WIB

Diduga Kadisdik Menutupi Informasi yang Dibutuhkan Media, AMI Minta Sekda Panggil Kadisdik Pekanbaru

Senin, 29 April 2024 - 12:56 WIB

Teva Iris Resmi Dilaporkan Ke Mapolda Riau, AMI Tidak Akan Mundur Selangkahpun

Jumat, 26 April 2024 - 16:43 WIB

Terkait Peredaran Surat Penugasan, Berikut Kritikan Endang Sukarelawan Politisi Senior Golkar Riau

Kamis, 25 April 2024 - 18:13 WIB

Terkait Dugaan Perusahaan Pers Tabrak UU Pers dan Kode Etik Jurnalis (KEJ), Ini Tanggapan Drs Wahyudi El Panggabean MH dan Dr Yudhi Krismen Us,SH.,MH

Kamis, 25 April 2024 - 14:55 WIB

Dikonfirmasi Terkait Berita dan Perihal Media, Diduga Teva Iris Gagal Paham

Sabtu, 20 April 2024 - 16:55 WIB

Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC PekanbaruPerusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru

Selasa, 16 April 2024 - 15:12 WIB

PWDPI Riau Silaturahmi Dengan Sekdako Hari Pertama Masuk Kantor

Berita Terbaru