GAYO LUES RADARNEWS- Para Petani di Kabupaten Gayo Lues merasa “Galau” dengan kondisi harga bawang merah saat ini. Bagai mana tidak, harga sarana produksi (Saprodi) seperti bibit, pupuk, pestisida dan ongkos kerja tak lagi sebanding dan sangat jauh dengan yang diharapkan.
Harga bawang merah saat ini terbilang relatif murah, bila dibandingkan dengan musim panen lalu. Kalau sebelumnya harga bawang mencapai Rp 25.000-30.000/ Kg, namun saat ini per 13 September 2023 hanya dikisaran 8.000-13.000/ kg di pasar Blangkejeren tergantung kualitas.
Dengan kondisi seperti itu sehingga banyak petani yang belum melakukan pemanenan, bahkan ada yang memilih menyimpan hasil panen ketimbang dijual dengan harga murah.
Muhamad salah satu petani di Kecamatan Blangkejeren menuturkan, bahwa tidak sedikit petani merasa resah, sebab harga bawang merah sudah mulai turun sejak dua pekan lalu. Jika harga tak kunjung naik banyak petani merugi.
“Memang tidak jarang terjadi hal seperti ini, naik turunnya harga bawang sering dialami, namun kita berharap kemerosotan harga jual jangan sempat berlangsung lama”, sampai petani itu.
Dia berharap kepada pemerintah Gayo Lues untuk membantu para petani memberikan solusi dalam menyikapi anjloknya harga jual bawang merah.