PATI – Menanggapi adanya yang mengaku Pemuda Pancasila (PP) PATI yang melakukan aksi demo pada tanggal 11 september 2023 yang sudah berlangsung di Mapolresta Pati.
“Hal tersebut, membuat geram para pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pati, Ahmadi, S.Pd, M.M menyebut, bahwa aksi demo kemaren, tidak ada satu pun pengurus dari kami.
“Karena, banyak yang mengaku Pemuda Pancasila (PP) Pati yang lakukan aksi demo dan ternyata itu, adalah Koti MPW Pemuda Pancasila Pati yang menurut AD,ART dan PO nomer 5 tahun 2022 sudah melakukan pelanggaran aturan organisasi , pasal 12 berbunyi Koti MPW berkedudukan di ibu kota Provinsi.
Lebih lanjut, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pati menambahkan, bagi warga masyarakat bisa memahami terkait antribut atau logo yang sudah sah sesuai AD/ART, maka ada perbedaan.” kalau Koti berlogo gambar pemuda pancasila (Bendera) dan MPC pemuda pancasila logo ( Pancasila).
“Disisi lain, kami meluruskan adanya aksi demo kemaren memang bukan pengurus MPC Pemuda pancasila Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah”, kata Ahmadi, S.Pd, M.M dihadapan awak media, Selasa 12/9/23).
Adanya pertemuan hari ini didampingi langsung oleh Eko Supriyanto, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pati, H. Zubaidi, S.Pd, M.Pd, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Margorejo dan Jaswadi S.Pd Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Tambakromo.
Ahmadi, S.Pd, M.M menjelaskan untuk Koti MPC Pemuda Pancasila Pati selama ini, dijabat langsung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pati sesuai Po. 05 /MPN-IX/2020 dan perihal proses pengisian perangkat Desa tidak pernah mempersoalkan hal itu.
Semoga masyarakat se-Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah bisa memahami adanya aksi demo kemaren bukan pengurus kami,” hal tersebut, saya sampaikan langsung buat instansi pemerintah, TNI-Polri hari ini”, tegas Ahmadi S.Pd,M.M selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila.(@Gus Kliwir)