KualaTungkal-Jambi | Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Tungkal, Provinsi Jambi. Berkerjasama dengan Politeknik Pelayaran Banten, gelar pendidikan dan pelatihan Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30/60 Mil. Bagi operator kapal tradisional dan nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin. (22/05/2023).
Ternyata Diklat tersebut tercipta akibat tabrakan yang terjadi di perairan sungai pengabuan antara TB. Prima Harimau dengan KLM Avalokiteswara pada Senin, (08/05/2023).
Hal ini disinyalir merupakan upaya KSOP wilayah IV Kuala Tungkal menutupi dan melindungi seorang Mafia Kapal Penyeludup internasional yang bernama Jhoni Ngk alias Budi Hartono Kusuma alias Bos Jhoni Tungkal.
Terungkap bagaimana kuatnya pengaruh dari Bos Jhoni Tungkal terhadap upaya untuk melindungi dan menjaga bisnis pelabuhan illegal dan jalur sutera penyeludupan barang-barang illegal tanpa ada melalui Bea Cukai di Republik Indonesia ini.
Pada bulan Agustus 2023 kembali lagi Karam Kapal Penyeludup internasional tersebut. Dimana kapal tersebut tidak bisa diketahui namanya dan juga pemiliknya alias Kapal Hantu istilah bagi kapal penyeludup internasional.
Anehnya Kapal yang tenggelam justru tidak diketahui oleh Syahbandar Otoritas dan Pelabuhan Kuala Tungkal. “Saya tidak dapat informasi ada kapal yang karam membawa Ban import illegal tersebut pak”. Terang Andy Pelaksana Harian KSOP Kuala Tungkal pada awak media.
Saat dikonfirmasi kembali baik kepada Andy maupun kepala kantor Syahbandar Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Tungkal, Zefli Agustian, S.SiT,MM menerangkan bahwa hal ini akan dicoba buat koordinasi dengan pihak Bos Jhoni Tungkal. “Saya sudah perintahkan Mas Andy buat langsung secepatnya koordinasikan antara pihak Jhoni Tungkal dengan rekan rekan wartawan”.ungkap Kepala KSOP Kuala Tungkal Zepli.
Andy yang dihubungi melalui pesan whatsapp nya juga menerangkan “sore ini pak,pihak Bos Jhoni akan menghubungi bapak,saya sudah koordinasi dengan beliau dan tunggu saja pak”. Ungkap Andy Sebagai pelaksana harian KSOP Tungkal. (TIM)